Galau merupakan
sebuah kata yang sulit diartikan, karena hanya diri kita yang
mengetahui penyebabnya. Virus galau semakin merajalela di dunia maya
terutama di jejaraing sosial seperti Twitter dan Facebook. Hampir
setiap menit status galau bermunculan di beranda facebook kita, mulai
dari status patah hati sampai masalah keluarga pun sampai
dibawa-bawa. Tidak hanya remaja, tapi juga orang dewasa, hmm..,
ternyata galau sudah menginfeksi semua kalangan.
Sebenarnya
tidak ada yang salah dengan galau, karena galau itu fitrah, dan aku
yakin semua orang pernah mengalaminya Akan tetapi apa iya semua orang
harus tahu ketika kita galau? Hingga setiap kita punya masalah mesti
ditulis di wall facebook kita. Dan apa yang kita dapatkan ketika kita
meluapkan kegalauan pada si “maya”, apakah lantas masalah
teratasi?. ^_^
Sahabat,
setiap orang pasti punya masalah, setiap orang pernah merasakan
kegalauan. Akan tetapi besar kecilnya masalah setiap orang itu
berbeda, hal ini tergantung bagaimana cara kita menyikapi masalah itu
sendiri. Berikut ada beberapa tips anti galau.
1. Banyak
berteman.
Memiliki teman banyak ,mungkin bisa menghindari diri
kita dari stres, karena dengan banyak berteman maka hidup tidak akan
merasa kesepian lagi, hidup menjadi penuh warna.
2. Ikut
banyak kegiatan.
Semasa Sekolah banyak sekali kegiatan positif
yang bisa kita lakukan. misalnya pramuka, PMR, ROHIS dan lain
sebagainya, bila kita mengikuti kegiatan tersebut, akan membuat diri
kita lebih terbebas mengatasi galau. Tak hanya itu, kegiatan kegiatan
poitif lainnya juga bisa kita gunakan untuk mengatasi galau. Intinya
banyakin kegiatan yang bisa sejenak melupakan pikiran kita.
3.Rajin
ibadah.
Inilah fungsi ibadah. Dengan beribadah, hati kita akan
menjadi tentram, dan yakinlah Tuhan bisa menyelesaikan semua masalah
kita. Jadi lebih baik berdoa dari pada mengeluh terus…, pasti akan
selalu ada jalan
4.Rajin Olahraga.
Olahraga cukup
bagus untuk melupakan masalah. Mulailah dengan olahraga ringan
seperti berjalan kaki. Karena kalau kita rajin olahraga otomatis pola
tidur akan lebih baik. Jadi kita akan terhindar dari jam-jam malam di
mana kita masih melek dan terus memikirkan semua masalah kita,
sedangkan tidak ada temen berbagi karena semua temen kita udah pada
tidur.
5. Segera menyelesaikan permasalahan
Selesaikanlah
penyebab galau itu sendiri, harus diingat bahwa menyimpan masalah dan
tidak segera menyelesaikannya bagai menyimpan bom waktu yang
sewaktu-waktu pasti akan meledak.
6. Lepaskan dan sampaikan
hasrat atau uneg-uneg penyebab galau tersebut.
Jika kita
memendam rasa (marah, suka, benci) terhadap seseorang akan lebih baik
disampaikan kepada orang tersebut. Walaupun hasilnya terkadang tidak
seperti yang diharapkan namun akan lebih meringankan beban perasaan
sobat.
7. Coba Curhat
Mencari orang yang dapat
dipercaya untuk bercerita atau curhat terhadap permasalahan yang
sedang dihadapi, walaupun mungkin tidak mendapat solusi terbaik tapi
paling tidak ada referensi masukan untuk memecahkan masalah tersebut.
Dan kita akan merasa jauh lebih lega karena telah mengeluarkan
masalah yang kita rasakan kepada sahabat kita.
8. Berfikir
Positif (Positif Thinking)
Selalu berfikir positif (Positif
Thinking) dalam menjalani kehidupan, buang prasangka buruk kepada
kita dan rekan kita. Berfikir positif tidak akan membuat pikiran kita
berjalan kemana mana.
9. Refreshing
Pergi kepantai,
kegunung dan teriak sekeras-kerasnya sampai merasa fresh dan segar.
Buang semua kegalauan disana. Saat kita pulang maka masalah kita
sudah tidak ada lagi. Insyaallah
Masih merasa galau juga?. Yuk
hadapilah masalahmu dengan berani, selesaikanlah dengan kepala
dingin, jangan pernah kau berpikir untuk lari, karena masalah ada
untuk dihadapi. Cobalah untuk selalu berpikiran positif, hilangkan
kegalauan dengan aktivitas yang bermanfaat. Jangan malah update
status galau terus yaa…. ^_*.
------------------
Solusi GALAU
menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah
1. Kenapa harus
Galau? >> Orang beriman gak boleh galau
“Janganlah
kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal
kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu
orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Imran; 139)
2.
Kalo gak boleh Galau, trus gmn? >> Build Your
Castle
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu
dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan
negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah
supaya kamu beruntung.”
(QS. Al-Imran; 200)
3. Galau koq disuruh sabar, kan
sabar itu gak gampang? >>Allah itu Maha
Baik
“Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin itu bahwa
semuanya baik, tidak ada yang tidak baik. Dan yang demikian itu hanya
dimiliki oleh seorang mukmin, tidak bagi yang non mukmin. Yaitu jika
mendapatkan kesenangan, dia bersyukur dan itu adalah baik (baginya),
dan jika dia mendapatkan hal-hal yang menyedihkan, dia sabar dan itu
pun baik baginya.” (HR. Muslim)
4. So ? >>
be positif thinking
Positif thinking pada Allah SWT (Allah
sesuai dengan persangkaan hambanya). Positif thinking pada diri
sendiri (muslim yang baik adalah yang “bermanfaat” bagi orang di
sekitarnya)
5. Next? >> Light Up Your
Life
Jika selalu ada cahaya dalam setiap gelap, kenapa kita
tidak mendatanginya? Jika ada terang pada setiap gulita, kenapa kita
enggan untuk menjemputnya? Kawan, cahaya hidayah terang itu selalu
menyapa kita, hanya saja kita mungkin enggan untuk disapanya.
Barangkali kita yang kurang peka menjemput cahaya hidayah itu.
Ambillah cahaya hidayah (Islam), karena hanya itu yang membuat kita
terterangi dalam setiap langkah kita
[Luky B. Rouf penulis Buku Light
Up Your Life]
Kegembiraan
adalah pintunya kesedihan, dan kesedihan adalah pintunya
kebahagiaan
Nggak ada
yang selama-lamanya..
Ketika
Allah swt memberikan 1 kesulitan maka Dia menemaninya dengan 2
kemudahan
Fa inna
ma’a al-usri yusraa, inna ma’a al-usri yusraa
Masalah
besarnya bukan seberapa besar dosa kita,
Tapi
seberapa besar taubat kita kepada Allah swt.
Atau
tantangan kita bukan berapa kali kita jatuh
Namun
berapa kali kita memutuskan untuk kembali bangkit.
Berharap
kebaikan dari-Nya adalah wajib,
Sedang
berputus asa dari rahmat-Nya adalah haram.
Maka
ketika lapang, bagikanlah kesenangan pada orang lain
Mudah-mudahan
ada pula yang berbagi senang ketika kita dalam keadaan susah.
Namun,
ketika galau, lebih baik dipendam sendiri dan diadukan kepada
Allah,
Khawatir bila
diadukan pada manusia akan menambah beban mereka.
Semua
manusia pasti punya masalah yg sama berat,
Hanya
sebagian mengadukannya pada manusia dan sebagian lagi mengadukannya
pada Allah.
Sayangnya
yang mengadukan galau pada ramai manusia
Tak
mendapat kecuali mengumbar aib dan kelemahan diri, tanda
ketidakmatangan.
Yang
layak digalaukan bukan sesuatu yg akan pudar seiring waktu,
Lebih
pantas menggalau akan hari yg lebih panjang, masa yg lebih
lama.
Sebagaimana
seorang tukang parkir tak menggalaukan mobil yang datang dan
pergi,
Karena dia sadar
itu bukan miliknya.
Begitupun
manusia, merasa kehilangan padahal ia tidak pernah memiliki
apapun,
Kecuali yang
dipinjamkan Allah kepadanya.
Begitulah
Abu Bakar memperingatkan bahwa cukup dunia ditaruh ditangan
Tak
perlu dimasukkan kedalam hati, karena ia akan segera mengakar.
Karena
keindahan dunia layaknya mawar berduri
Makin
kuat digenggam, semakin sakit dirasa, menggalau seterus
masa..
Kepunyaan
Allah-lah seluruh isi langit dan bumi, dan kepada-Nya lah segala
sesuatu menyembah.
Apa
yang kita miliki?
Tekukkan
lutut, angkat telapak tangan, mulailah berdoa kepada Pemilik dan
Pemberi Kehidupan.
Insya
Allah Dia berkenan mengangkat sedih.
Galau
bisa jadi berarti kita kurang mengingat-Nya,
Dan
tak ada sesuatupun menggalaukan bila semua kita wakilkan pada Allah
Swt..
Walaupun
begitu, memang manusia diciptakan dalam keadaan rapuh, hanya 1 cara
untuk menjadi kuat.
Mendekatlah
pada Allah.
[@felixsiauw
- penulis buku MAF 1453]
ANTI GALAU..
WALAU suamimu tak
sekeren ANDI LAU, gak usah GALAU..
WALAU isterimu
tak secantik seseksi J-LAU, hak usah GALAU..
WALAU suaramu tak
semerdu MELLY GOESLAU, gak usah GALAU..
WALAU rambutmu
tak juga mengkilat BERKILAU, gak usah GALAU..
WALAU aksi demo
ke penguasa juga sering DIHALAU, gak usah GALAU..
Kalau sedang
GALAU..
Jangan katakan,
"Wahai Allah, masalahku sungguh besar.."
Tapi katakanlah,
"Wahai masalah, Allah-ku sungguh besar.."
So..
Hari
geneeeee masih GALAU..?
Sorry
lah YAU...! :D
4 komentar:
wah lengkap penjelasan nya...hehe
jgn lupa kunjung balik ya kang ke web saya :)
Sama-sama bro
makasih atas solusinya :)
Iya sama-sama :)
Posting Komentar